let's think

Pernahkah anda merasa benci terhadap seseorang karena perbuatanya? Atau anda sering mengkritik perbuatan orang lain? Atau malah anda sering menjelek-jelekan orang lain karena tindakannya?

Pernakah anda membalikkan kritikan tersebut? Pernahkan anda terpikir bahwa anda pernah berbuat apa yang dilakukan orang tersebut?

Mari kita renungkan…

Setiap orang pasti menginginkan kesempurnaan untuk dirinya. Tapi kebanyakan orang memandang “kesempurnaan” dari sudut pandang dirinya tanpa menghiraukan pandangan orang lain. Kita selalu men”cacat” setiap perilaku orang lain, selalu membicarakannya bersama teman.

Apakah kita tidak pernah berfikir bahwa belum tentu kita tidak melakukan tindakan tersebut. Melakukan apa yang selalu kita bicarakan bersama teman. Kita hanya seorang manusia yang tidak mungkin lepas dari kesalahan. Baiknya kita melihat dulu apakah setiap tindakan kita sudah benar, bukan hanya di mata kita tapi juga di mata orang lain. Dan lebih baik lagi kalau kita tidak perlu mencacat ataupun membicarakan setiap tindakan orang lain. Dan jika memang tindakannya tidak benar, baru kita mengingatkan secara langsung kepada yang bersangkutan.

Jadi ingat kata pepatah

Gajah di pelupuk mata tak terlihat, tapi semut di ujung lautan nampak jelas.

indahnya saling berbagi

Sepasang suami istri yang lanjut usia, suatu kali mengunjungi kantor pusat untuk bernostalgia. Merekanpun memanfaatkan moment tersebut untuk menikmati sop buntut di kantin yang memang sudah terkenal sejak dulu.

Suami istri ini pun masuk dalam antrian untuk memesan sop buntut. Mereka memesan satu porsi sop buntut dan nasi serta dua gelas es teh tawar juga sebuah piring kosong dan mangkog. Para pengunjunyang lain pun merasa heran. Mengape sepasan suami istri tersebut hanya memesan satu porsi sop buntut?.

Setelah itu sang suami pun membagi satu porsi sop buntut tersebut menjadi dua bagian. Mulailah mereka makan, namun yang makan adalah suami sedangkan sang istri hanya memandangi sang suami yang sedang makan.

Karena tidak teganya ada pegawai yang menawarkan satu porsi sop buntut untuk mereka, namun penawaran ini ditolak oleh sang suami dengan halus. Yang suami pun kembali memakan makanannya, sementara sang istri hanya duduk, manatap sambil tersenyum kepada sang suami yang sedang makan hingga makanannya pun menjadi dingin.

Kembali pegawai yang menawarkan makanan tadi bertanya pada sang istri “ibu, saya melihat ibu hanya menunggu bapak selesai makansementara ibu sendiri tidak makan. Kalau boleh tahu, apakah yang sedang ibu tunggu?” lalu sang istri pun menjawab “yang saya tunggu adalah gigi, sementara ini masih dipakai oleh bapak.”

osama bin laden tewas?????????

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama mengumumkan, pemimpin jaringan teroris internasional Al Qaeda, Osama bin Laden, telah tewas di Pakistan. Obama mengumumkan hal itu, Minggu (1/5/2011) malam waktu AS (Senin pagi WIB), dalam sebuah pidato di televisi yang disiarkan secara langsung.
Bin Laden dikatakan tewas dalam sebuah operasi intelijen AS di luar Islamabad, ibu kota Pakistan. CNN melaporkan, pasukan AS memiliki jenazah Bin Laden.
Bin Laden dituduh berada di balik serangan teroris terhadap menara kembar World Trade Center di New York dan Pentagon pada 11 September 2001 di Amerika Serikat yang menewaskan sedikitnya 3.000 orang. AS memburu gembong teroris Arab Saudi itu selama bertahun-tahun dan upaya perburuan terhadapnya berlipat setelah serangan pada 11 September itu. Namun, Bin Laden selalu berhasil menghindari pasukan bersenjata AS. Ia sering dianggap bersembunyi di daerah perbatasan Pakistan dan Afganistan.
Kematian Bin Laden akan menimbulkan pertanyaan besar tentang bentuk masa depan jaringan Al Qaeda serta akan memiliki implikasi terhadap keamanan AS dan kebijakan luar negeri negara itu. Pengumuman itu juga akan menimbulkan kekhawatiran bahwa AS dan sekutunya akan menghadapi pembalasan dari pendukung Bin Laden dan kelompok-kelompok ekstremis Islam.